Sabtu, Agustus 14, 2010

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) melalui Contextual Teaching and Learning

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) sudah menjadi promadona di hampir setiap workshop pembelajaran. Seiring dengan beralihnya paradigma teacher-centered ke student-centered, maka perlu adanya kreativitas dalam menciptakan pembelajaran yang menarik sehingga siswa terangsang aktif dalam belajar. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan dalam rangka mewujudkan PAKEM ialah Contextual Teaching and Learning (CTL).

Pada CTL, konstruktivisme menjadi filosofi yang mendasari pembelajaran. Guru hendaknya menyediakan tangga kepada siswa agar dapat membangun konsep tertentu. Tangga dalam konteks ini adalah kondisi pembelajaran. Siswa ditempatkan dalam suasana belajar yang menyenangkan yang dapat memberikan kesempatan besar bagi mereka untuk mengeksplorasi materi. Pengetahuan yang diperoleh melalui eksplorasi dan penemuan akan bersemayam lama dalam benak siswa. Untuk mencapai tangga tertinggi, maka guru hendaknya menjadi motivator ulung, sampaikan pada mereka hal-hal apa saja yang harus diperoleh di akhir pembelajaran dan tentu saja jangan lupa untuk menunjukkan cara kepada mereka bagaimana untuk mencapai tangga tertinggi itu.

Dengan kata lain, kiranya dapat diringkas, bahwa CTL dibangun oleh delapan pilar utama:
+ Membuat keterkaitan yang bermakna;
+ Melakukan pekerjaan yang berarti;
+ Melakukan pembelajaran yang diatur sendiri;
+ Bekerja sama;
+ Berpikir kritis dan kreatif;
+ Membantu individu untuk berkembang;
+ Mencapai standar tinggi;
+ Menggunakan penilaian autentik.

Berikut merupakan contoh pembelajaran yang menerapkan CTL pada konsep Seleksi Alam di kelas IX
Menarik dan Memfokuskan Perhatian Siswa

Pada tahapan pembelajaran ini terkandung pilar CTL:
+ Membuat keterkaitan yang bermakna;
+ Membantu individu untuk berkembang;

Kegiatan Apersepsi

Adapun pilar CTL yang diterapkan dalam kegiatan apersepsi, yaitu:
+ Membuat keterkaitan yang bermakna;
+ Berpikir kritis dan kreatif;
+ Membantu individu untuk berkembang;
+ Menggunakan penilaian autentik.

Merumuskan Masalah dan Hipotesis

Bagi siswa yang masih belum terbiasa merancang kegiatan ilmiah, maka rumusan masalah dapat diajukan oleh guru. Di tahapan ini, pilar CTL yang melandasi ialah:
+ Membuat keterkaitan yang bermakna;
+ Membantu individu untuk berkembang;

Menjelaskan Kegiatan Praktikum

Meskipun sebelum kegiatan praktikum dilaksanakan siswa telah diminta untuk memahami langkah kerja yang akan dilakukan, akan tetapi penting untuk memastikan bahwa siswa melaksanakan prosedur yang benar. Dengan kata lain, guru telah membantu individu untuk berkembang.

Kegiatan Praktikum

Kegiatan praktikum dan diskusi kelompok/kelas merupakan sarana bagi siswa untuk mengeksplorasi kemampuan mereka sebesar-besarnya. Siswa diharapkan dapat:
+ Membuat keterkaitan yang bermakna;
+ Melakukan pekerjaan yang berarti;
+ Melakukan pembelajaran yang diatur sendiri;
+ Bekerja sama;
+ Berpikir kritis dan kreatif;
+ Mencapai standar yang tinggi.
Guru membantu individu untuk berkembang dan mencapai standar tinggi. Untuk mengukur kemampuan siswa yang sesungguhnya maka digunakan penilaian autentik berupa penilaian kinerja.

Diskusi Kelompok


Diskusi Kelas


Menyimpulkan
Di kegiatan terakhir pembelajaran siswa diajak untuk membuat keterkaitan yang bermakna dengan menyimpulkan. Mereka diharapkan dapat mencapai standar yang tinggi setelah usai mengikuti serangkaian tahapan kegiatan pembelajaran.

Contextual Teaching and Learning (CTL)


Merumuskan Masalah dan Hipotesis

Contextual Teaching and Learning (CTL)


Apersepsi

Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Pembelajaran Konsep Seleksi ...


Kegiatan Menarik dan Memfokuskan Perhatian

Contextual Teaching and Learning (CTL)


Kegiatan Diskusi Kelas

Contextual Teaching and Learning (CTL)


Kegiatan Diskusi Kelompok

Contextual Teaching and Learning (CTL)


Kegiatan Praktikum

Contextual Teaching and Learning (CTL)


Kegiatan Menyimpulkan

Kamis, Agustus 05, 2010

Praktikum Fotosintesis

Fotosintesis merupakan salah satu kajian ilmu mengenai tumbuhan. Untuk mempelajari materi ini, siswa diajak untuk melakukan percobaan. Sebenarnya ada beberapa praktikum yang menunjang pembelajaran fotosintesis, di antaranya Percobaan Ingenhousz dan Percobaan Sachs. Akan tetapi mengingat sulitnya memperoleh tumbuhan air Hydrilla vercilata di Cimahi, maka percobaan yang memungkinkan untuk dilakukan adalah Percobaan Sachs. Adapun tujuan dari percobaan ini ialah membuktikan bahwa cahaya berpengaruh terhadap fotosintesis dan dari fotosintesis dihasilkan karbohidrat.

Kegiatan praktikum di kelas VIII-9 dan kelas VIII-10 dilaksanakan hari Rabu, 4 Agustus 2010. Seminggu sebelumnya siswa diminta untuk menutup sebagian daerah pada daun singkong dengan kertas karbon hitam atau aluminium foil dan dipetik ketika akan praktikum. Mereka juga diminta untuk membawa alkohol 70 %, iodium dan lap serta sabun cuci cair untuk membersihkan peralatan yang telah digunakan. Oleh karena salah satu langkah kerja berkenaan dengan bakar-membakar (merebus daun singkong sampai layu dan melarutkan klorofil dengan menggunakan alkohol) sangat perlu untuk ditekankan mengenai keselamatan kerja pada diri siswa.

Uraian materi dan petunjuk pelaksanaan percobaan dapat didownload di sini. Berikut merupakan Galeri Foto pada Percobaan Sachs. Silakan klik Galeri Foto untuk mendownload semua foto yang berkaitan dengan kegiatan praktikum ini.
Daun yang Tidak Ditutupi Kertas Karbon Terlihat Berwarna Biru
Karena Banyak Mengandung Amilum

Daun yang Ditutupi Kertas Karbon Hanya Sedikit Berwarna Biru
Karena Sedikit Mengandung Amilum

Siswa kelas VIII-9 dan VIII-10 nampak gembira karena percobaannya berhasil.














Setelah melaksanakan Percobaan siswa diminta untuk mengumpulkan Laporan Hasil Praktikum dengan susunan sebagai berikut:

Pedoman Penyusunan Laporan Penelitian

Sampul (Cover), cantumkan judul praktikum, nama anggota kelompok (yang bekerja), kelas, tahun pembuatan.
BAB I (PENDAHULUAN), cantumkan:
A. Latar Belakang Penelitian
B. Rumusan Masalah Penelitian
C. Tujuan Penelitian
BAB II (DASAR TEORI), berisi teori-teori yang berkaitan dengan fotosintesis
BAB III (METODE PENELITIAN), cantumkan:
A. Alat dan Bahan Praktikum
B. Langkah/Urutan Kerja Praktikum
BAB IV (HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN), cantumkan:
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan Hasil Praktikum, kemukakan :
1. Apakah tujuan praktikum berhasil dicapai oleh kelompok kalian. Berikan penjelasan mengapa berhasil/tidak.
2. Jawaban hasil diskusi pertanyaan di buku paket halaman 70.
BAB V (KESIMPULAN), kemukakan kesimpulan hasil praktikum yang dibuat kelompok.
DAFTAR PUSTAKA, tuliskan buku atau sumber informasi yang kalian gunakan untuk membuat laporan hasil praktikum ini. Gunakan kaidah penulisan daftar pustaka yang benar.

Untuk pembahasan hasil praktikum akan dilaksanakan diskusi kelas, dengan penyajian presentasi dari satu kelompok terpilih. Jadi bagi siswa-siswa kelas VIII-9 dan VIII-10 silakan menyiapkan diri melakukan presentasi.

Materi Pembelajaran Fotosintesis

Silakan klik di sini.