Bulan November akan menjadi bulan yang dinantikan bagi sekitar 3.015.315 guru di seluruh Indonesia yang akan mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG). Berdsarkan jadwal akan diselenggarakan pada tanggal 9-27 November 2015 untuk pelaksanaan UKG online dan 24 November untuk pelaksanaan UKG manual.
Kemendikbud mengklaim bahwa pelaksanaan UKG kali ini lebihefektif dan efisien dari segi dana yang dikeluarkan, karena mayoritas tes yang diselenggarakan dalam bentuk online. Semoga saja tidak ada kendala teknis yang berarti saat pelaksanaan UKG online. Mudah-mudahan Kemendikbud sudah menyiapkan berbagai skenario pelaksanaan UKG online sehingga hal-hal yang sering terjadi dalam pelaksanaan ujian online bisa diantisipasi sedini mungkin.
Berdasarakan informasi yang diperoleh penulis Kemendikbud telah merampungkan sekitar 200 instrumen soal Uji Kompetensi Guru yang dikembangkan oleh P4TK, LPTK KPTK, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), dosen dari berbagai perguruan tinggi hingga beberapa tenaga ahli dari industri.
Kemendikbud menargetkan pada tahun ini nilai rata-rata UKG adalah 5,5 sedangkan nilai rata-rata UKG pada tahun 2012 lalu adalah 4,7. Setiap tahun nilai UKG ini akan ditingkatkan yang puncaknya menjadi 8,0 pada tahun 2019.
Terkesan politis memang jika ditargetkan di tahun 2019 mengingat tahun 2019 adalah tahun politik pergantian kepemimpinan nasional. Tetapi seperti juga target yang selalu disimpan lebih tinggi kita lihat saja kenyataannya. Satu hal yang pasti semoga kondisi guru di Indonesia akan menjadi lebih baik, baik dari sisi kompetensi maupun kesejahteraannya. SEMOGA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar